PUISI : SEKEPING HATI YANG HILANG




Di sudut palung hati lama tertanam bunga rindu
Menunggu waktu hingga daunnya menguning
Terpagut lara di dalam keping jiwa yang beku
Pagi yang lembut terhapus siang meradang


Angin berhembus dan bernyanyi
Membawakan indahnya  melodi
Mempesonakan hati dalam tiupan mesra
Membawa diri dalam ingin bersama


Sekeping hati menyusuri relung imajinasi
Mempertanyakan rasa yang kembali mengetuk diri
Tentang keinginan menepaki mimpi
Yang sempat pergi dan bersembunyi


Sekeping hati yang hilang
Menerjang semua rintang
Setelah sekian lama bertualang
Layak pagi menanti petang


Pada bunga  mekarnya tinggal menunggu waktu
Jangan ragu untuk sediki lebih menunggu
Terpagut lara di dalam keping jiwa yang beku
Jiwa yang beku akan segera di sapu temu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Elemen-elemen dakwah

PUISI : Rindu Rumah

CERPEN : SEMANGKOK BAKSO