KESALAHAN DALAM PENAFSIRAN NONAKTIF PT
Hasil Pelatiahan
workshop PD-DIKTI, 6-7 Juni 2015
Wisma Atlit
Jakabaring Palembang
Oleh : Ketua STIT Raudhatul
Ulum
(Dr. H. Husnul Amin, Lc.,
M.H.I., MM.)
Pemberitaan
tentang non-aktif STIT Raudhatul Ulum melalui media sangat merugikan pihaknya,
dalam hal pemberitaan ini pihak pengelola PD-DIKTI Pusat (Lilis Soraya Kasih
Operator PD Dikti) mengatakan terkhusus
untuk kedua PTAIS Palembang yang di nonaktifkan STIT Raudhatul Ulum dan IAIA
Al-Azhar bukan berarti dibekukan seperti yang diberitakan pada media masa saat
ini. Beliau menambahkan dinon-aktifkan laman PDPT tersebut adalah dalam masa pembinaan
karena kedua PTAIS tersebut masih dalam
proses pengajuan NIDN dosen Tetap. Selanjutnya beliau mengatakan dalam
acara workshop tersebut bahwa bagi PTAIS yang mengalami pemblokiran akan
mendapat surat teguran selama tiga periode & jika di periode terakhir surat
teguran yang disampaikan tidak mendapat respon dari Pimpinan PTAIS maka izin
operasional PTAIS tersebut baru akan dicabut. Beliau juga mengatakan bahwa nantinya akan ada
katagori status non-aktif pada laman PDPT, yaitu: 1.Non aktif karena masih masa
pembinaan, 2.non aktif karena dibekukan dan non-aktif dengan dicabutnya status
izin PT. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada kesalahan dalam penafsiran apa itu
non aktif.
Selanjutnya Bapak Arifa’I Abun
menjelaskan untuk seluruh PTAIS kopwil. VII yang belum memiliki rasio mahasiswa
di laman PDPT sebenarnya dari pihak PTAIS melalui operator masing-masing telah
mengirimkan data mahasiswa periode 2012-2013 hanya saja menumpuknya data
pengajuan NIDN dosen secara nasional dari PTAIS membuat Pak Alip Nuryanto dkk (Operator
PD Dikti) menunda dalam sinkronisasi rasio jumlah mahasiswa di laman PDPT PTAIS
masing-masing. Alip menambahkan bahwa STIT Raudhatul Ulum memiliki syarat yang
lengkap baik berupa izin pendirian, izin perpanjangan prodi, dan status terakreditasi
serta akan diassesment lapangan oleh BAN-PT Kemendikbud untuk akreditasi
Institusinya bahkan beliau menambahkan bahwa akreditasi STIT Raudhatul Ulum yang
sedang berjalan hampir mencapai sempurna untuk mendapatkan nilai B. Alip
Nuryanto selaku pengelola PD DIKTI juga sudah menyampaikan bahwa kedua PTAIS
yang dinon aktifkan tersebut akan secepatnya diaktifkan dalam minggu-minggu
ini, terlebih kesiapan PTAIS tersebut untuk segera melaporkan data terbaru
dengan format Feeder 30 Juli 2015. jadi tidak usah ada keraguan bagi
calon mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri ke PTAIS tersebut.
Komentar
Posting Komentar